News

Kerusuhan Lampung Tengah, Bakar Rumah Lurah dan Mobil

koranindonesia.id – Kerusuhan terjadi di Kampung Gunung Agung, Kecamatan Terusan Nyunyai, Kabupaten Lampung Tengah pada Sabtu, 17 Mei 2025 pagi. Warga yang marah membakar tiga rumah dan sejumlah kendaraan. Salah satu rumah yang terbakar diduga milik seorang lurah setempat.

“Baca Juga: 1,4 Miliar Orang Beralih ke Aplikasi Pengganti WhatsApp


Massa Bakar Rumah dan Kendaraan Setelah Insiden Penusukan

Beberapa video yang beredar menunjukkan api melalap bangunan rumah hingga hangus. Tidak hanya itu, sejumlah kendaraan dalam garasi juga terbakar.

Dalam salah satu video, perekam menyebut bahwa rumah tersebut milik lurah. Video lain memperlihatkan sepeda motor yang ikut dibakar massa.

“Motor-motor dibakar juga,” ucap perekam dalam video tersebut.


Korban Tewas Picu Amarah Warga

Menurut informasi yang dihimpun dari Okezone, peristiwa itu terjadi setelah seorang warga tewas ditusuk di area pasar. Pelaku penusukan disebut-sebut merupakan anggota keluarga dari lurah yang rumahnya menjadi sasaran amukan.

Keluarga korban yang marah kemudian mendatangi rumah pelaku dan melakukan pembalasan dengan membakar properti milik keluarga tersebut.


Polisi Konfirmasi Tiga Rumah Dibakar

Kapolsek Terusan Nyunyai, AKP Daniel Hamidi membenarkan adanya peristiwa kerusuhan tersebut. Ia menyatakan bahwa kejadian berlangsung pada pagi hari.

“Benar, peristiwa terjadi pagi tadi. Ada tiga rumah yang dibakar massa,” ujar Daniel kepada wartawan.

Daniel mengatakan bahwa pihaknya masih mendata jumlah kendaraan yang terbakar dalam insiden tersebut.


Pelaku Penusukan Sudah Diamankan Polisi

Daniel menjelaskan bahwa kemarahan massa dipicu oleh tewasnya seorang warga. Ia memastikan bahwa pelaku penusukan sudah ditangkap dan saat ini diamankan di Mapolres Lampung Tengah.

“Pelaku sudah kami amankan dan saat ini berada di Polres. Kondisi di lokasi sudah mulai kondusif,” ucap Daniel.


Polisi Imbau Warga Tidak Bertindak Anarkis

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar tidak bertindak sendiri dalam menyikapi kejadian. Mereka meminta warga menahan diri dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada aparat berwenang.

Daniel menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan pengamanan untuk mencegah kerusuhan susulan.

“Kami minta warga tetap tenang. Serahkan penanganan kasus ini kepada kepolisian,” kata dia.


“Baca Juga: Dua Prajurit Gugur di Puncak Jaya Diserahkan ke Keluarga

Kesimpulan:

Kerusuhan pecah di Lampung Tengah usai insiden penusukan yang menewaskan satu warga. Massa yang marah membakar tiga rumah dan sejumlah kendaraan milik keluarga pelaku. Polisi telah mengamankan pelaku dan memastikan situasi di lokasi sudah kembali kondusif. Warga diimbau tidak terprovokasi dan menunggu proses hukum dari kepolisian.