News

Gempa Magnitudo 4,2 Guncang Mandailing Natal, Sumut

koranindonesia.id – Gempa bumi dengan magnitudo 4,2 mengguncang wilayah Mandailing Natal, Sumatera Utara, pada Senin malam, 30 Juni 2025. Getaran terjadi sekitar pukul 23.49 WIB dan membuat sebagian warga terbangun.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa pusat gempa berada 36 kilometer barat daya Mandailing Natal. Lokasi gempa tercatat pada koordinat 0.54 Lintang Utara dan 99.54 Bujur Timur.

BMKG mencatat bahwa gempa ini berada pada kedalaman 10 kilometer. Dengan kekuatan dan kedalaman tersebut, getaran terasa ringan hingga sedang di permukaan.

“Baca Juga: Pria Pamer Pistol Ngaku Orang Istana, Geger di Lahan Sengketa

BMKG Sampaikan Data Gempa Secara Real-Time

Dalam keterangannya, BMKG menekankan bahwa informasi ini merupakan data awal. Proses pengolahan data dilakukan secepat mungkin agar masyarakat segera mendapat informasi.

“Gempa Mag: 4.2, 30-Jun-2025 23:49:17 WIB, Lok: 0.54LU, 99.54BT (36 km BaratDaya Mandailing Natal–Sumut), Kedalaman: 10 Km,” tulis BMKG melalui laman resminya.

BMKG juga mengingatkan bahwa data ini bisa berubah karena proses pemutakhiran terus berjalan. Seiring masuknya lebih banyak data, rincian gempa bisa diperbarui untuk akurasi.

Tidak Ada Laporan Korban atau Kerusakan

Hingga Selasa pagi, 1 Juli 2025, belum ada laporan resmi mengenai kerusakan bangunan atau korban jiwa. Pemerintah daerah dan aparat setempat terus memantau kondisi wilayah terdampak.

Beberapa warga di kawasan sekitar pusat gempa mengaku merasakan getaran cukup kuat. Namun, getaran itu hanya berlangsung beberapa detik.

Salah satu warga di Kecamatan Batang Natal mengatakan bahwa rumahnya sempat bergetar. Ia dan keluarganya langsung keluar rumah untuk berjaga-jaga.

Warga Diimbau Tetap Tenang dan Waspada

BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak mudah percaya pada informasi yang belum jelas sumbernya. Warga diminta selalu mengikuti informasi resmi dari BMKG dan instansi terkait lainnya.

Jika terjadi gempa susulan, warga diminta menghindari bangunan yang retak atau rusak. Selain itu, penting untuk menyiapkan tas darurat berisi barang penting seperti obat, makanan ringan, dan senter.

Pemerintah daerah juga mengingatkan warga agar memeriksa kondisi rumah. Jika ada retakan pada dinding atau fondasi, segera hubungi pihak berwenang.

Aktivitas Seismik di Wilayah Sumatera Masih Aktif

Mandailing Natal terletak di zona seismik aktif di Pulau Sumatera. Wilayah ini sering mengalami gempa bumi berskala kecil hingga sedang karena pertemuan lempeng tektonik.

BMKG mencatat bahwa aktivitas seismik di wilayah ini masih tergolong aktif. Karena itu, masyarakat perlu memahami langkah evakuasi dan prosedur keselamatan dasar.

Pelatihan evakuasi mandiri juga bisa dilakukan secara berkala di lingkungan tempat tinggal. Dengan begitu, warga lebih siap jika gempa kembali terjadi.

Masyarakat Diminta Cek Informasi Melalui Kanal Resmi

Untuk memperoleh informasi terbaru, warga disarankan memantau situs resmi BMKG dan akun media sosial resminya. Informasi dari sumber tidak resmi dapat menimbulkan kepanikan dan salah persepsi.

BMKG akan terus memberikan pembaruan jika ada aktivitas gempa lanjutan atau dampak yang teridentifikasi. Masyarakat diharapkan ikut berperan aktif dalam menyebarkan informasi yang benar.

Dengan meningkatkan kesadaran dan kesiapan, masyarakat bisa menghadapi situasi darurat secara lebih tenang dan terorganisir.

“Baca Juga: Jepang Sukses Luncurkan Roket H2A untuk Misi Satelit

Partner Kita