News

Notaris Ditemukan Tewas di Citarum, 3 Tersangka Ditangkap

koranindonesia.id – Notaris Ditemukan Tewas di Citarum: Warga Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, menemukan jasad perempuan tanpa busana mengambang di Sungai Citarum pada Kamis, 3 Juli 2025. Mereka langsung mengevakuasi tubuh korban menggunakan batang bambu. Setelah berhasil membawa ke darat, warga menutup tubuh korban dengan terpal biru sambil menunggu kedatangan polisi.

Polisi segera membawa jenazah ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Tim forensik melakukan autopsi untuk memastikan penyebab kematian.

“Baca Juga: Seluruh Hiburan Berbayar di Jakarta Kini Kena Pajak

Korban Merupakan Notaris Asal Bogor

Kapolres Metro Bekasi AKBP Agta Bhuana Putra mengonfirmasi identitas korban. Perempuan berinisial SA itu berusia 60 tahun dan berprofesi sebagai notaris. Ia tinggal di Kabupaten Bogor. Polisi menemukan dokumen pribadi SA di dekat lokasi penemuan jasad.

Meski identitas korban sudah jelas, polisi masih menelusuri penyebab kematiannya. Autopsi sedang berlangsung untuk mencari bukti kekerasan atau penyebab lainnya.

Tiga Orang Ditetapkan sebagai Tersangka

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyatakan bahwa polisi telah menangkap enam orang terkait kasus ini. Dari jumlah itu, tiga orang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Ketiga tersangka diduga melakukan pencurian dengan kekerasan yang menyebabkan kematian SA. Polisi terus menyelidiki peran masing-masing tersangka.

Sopir Korban Termasuk yang Ditangkap

Salah satu dari enam orang yang ditangkap adalah sopir pribadi korban. Polisi masih menyelidiki sejauh mana keterlibatan sopir dalam kejahatan tersebut.

Ade Ary menyatakan bahwa pemeriksaan terhadap sopir masih dalam tahap pendalaman untuk mengetahui motif dan perannya.

Polisi Ungkap Adanya Dua Kelompok dalam Kasus

Menurut penyelidikan awal, dua kelompok diduga terlibat dalam kejahatan ini. Kelompok pertama bertugas mencuri dan melakukan kekerasan terhadap korban. Kelompok kedua berperan sebagai penadah barang curian.

Penyidik sedang menyusun hubungan antara kedua kelompok. Mereka juga menelusuri kemungkinan keterlibatan jaringan kriminal yang lebih luas.

Penyelidikan Fokus pada Motif dan Kronologi Kejahatan

Polisi kini menelusuri motif utama dari tindak kejahatan tersebut. Dugaan awal mengarah pada pencurian dengan kekerasan. Namun, mereka juga mempertimbangkan motif lain yang mungkin mendasari pembunuhan ini.

Tim penyidik mencari tahu apakah pelaku memang menargetkan SA atau menjadikannya korban secara acak.

Autopsi Jadi Kunci Penegakan Hukum

Tim forensik di RS Polri Kramat Jati sedang menganalisis jasad korban. Mereka mencari tanda kekerasan, bukti tenggelam, atau penyebab kematian lainnya.

Hasil autopsi akan menjadi bukti utama dalam proses hukum terhadap para tersangka.

Kesimpulan: Penyelidikan Masih Berlangsung

Hingga kini, polisi masih terus mendalami kasus tewasnya notaris SA. Enam orang telah ditangkap, dan tiga di antaranya resmi jadi tersangka.

Penyidik mendalami peran sopir pribadi korban serta mengusut dua kelompok yang terlibat. Polisi menelusuri motif, kronologi kejadian, dan bukti kejahatan.

Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi hingga kasus ini tuntas diungkap.

“Baca Juga: KKB Tewaskan Honorer Yahukimo dengan Luka Sabet Sajam

Partner Kita