News

Gempuran Israel ke Gaza Tewaskan 61 Orang di Upaya Gencatan

koranindonesia.id – Gempuran Israel ke Gaza: Pasukan Israel menggempur sebuah rumah di Kota Gaza pada Sabtu malam, 5 Juli 2025. Serangan ini menewaskan sedikitnya 12 warga Palestina. Aksi militer tersebut terjadi saat rencana gencatan senjata sedang dibahas antara Israel dan Hamas.

“Baca Juga: Notaris Ditemukan Tewas di Citarum, 3 Tersangka Ditangkap

Total Korban Tewas di Gaza Capai 61 Orang dalam Sehari

Menurut laporan Al Jazeera, total korban tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza sepanjang hari Sabtu mencapai 61 orang. Serangan ini berlangsung hanya sehari setelah Israel membunuh 78 warga Palestina di wilayah yang terkepung itu.

Israel Kirim Delegasi ke Qatar, Tapi Tolak Syarat Hamas

Kantor Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengumumkan bahwa mereka akan mengirim delegasi ke Qatar. Tujuan kunjungan tersebut adalah untuk membahas kesepakatan gencatan senjata dengan perwakilan Hamas. Namun, Israel menyatakan bahwa beberapa perubahan yang diminta Hamas dianggap tidak dapat diterima oleh pihaknya.

Serangan di Lembaga Kemanusiaan Gaza Tewaskan Ratusan Warga

Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa pasukan Israel telah menewaskan sedikitnya 743 warga Palestina sejak akhir Mei 2025. Serangan tersebut menyasar lokasi-lokasi yang dikelola oleh Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF), yang didukung oleh AS dan Israel.

Total Korban Sejak Awal Perang Mencapai Puluhan Ribu

Kementerian Kesehatan di Gaza mencatat bahwa sejak awal perang, sedikitnya 57.418 warga Palestina telah tewas. Sementara itu, jumlah warga yang terluka telah mencapai 136.261 orang. Korban terus bertambah setiap harinya akibat intensitas serangan yang tidak menunjukkan tanda-tanda mereda.

Gempuran Israel ke Gaza: Upaya Gencatan Senjata Terhambat Ketegangan Politik

Meski ada rencana perundingan damai di Qatar, situasi di lapangan justru memburuk. Serangan demi serangan masih terus dilancarkan oleh militer Israel. Ketegangan politik dan perbedaan tuntutan menjadi hambatan besar dalam upaya mencapai kesepakatan gencatan senjata yang permanen.

“Baca Juga: Bus Terbakar di Jalur Medan-Berastagi, 40 Penumpang Selamat