News

Pelaku Pembunuhan Mayat Tanpa Kepala di Padang Ditangkap

koranindonesia.id – Polres Padang Pariaman berhasil menangkap pelaku pembunuhan sadis yang terjadi di kawasan Sungai Batang Anai, Sumatera Barat. Pelaku ditangkap oleh anggota Satreskrim Polres Padang Pariaman pada Kamis, 19 Juni 2025. Wakapolres Kompol Indra membenarkan penangkapan tersebut dan menyebutkan bahwa petugas masih melakukan penyelidikan lanjutan di lapangan.

“Baca Juga: Devil May Cry 5 Tembus 10 Juta Unit Usai Tayang di Netflix

Warga Temukan Mayat Tanpa Kepala di Sungai

Kasus ini mencuat setelah warga di kawasan Kasang, Kecamatan Batang Anai, dikejutkan oleh penemuan sesosok mayat pada Selasa, 17 Juni 2025, sekitar pukul 10.27 WIB. Seorang nelayan yang hendak melaut menemukan jasad tersebut mengapung di perairan Sungai Batang Anai.

Kapolsek Batang Anai, Iptu Wadriadi, menjelaskan bahwa nelayan awalnya mengira benda tersebut hanyalah boneka. Namun setelah didekati, ternyata jasad manusia dengan kondisi sangat mengenaskan. Mayat itu ditemukan tanpa kepala, tangan, kaki, dan alat kelamin.

Evakuasi dan Proses Autopsi Korban

Polisi bersama tim dari BPBD langsung mengevakuasi jasad korban dari sungai. Tim membawa jenazah ke RS Bhayangkara Padang untuk dilakukan proses autopsi dan identifikasi. Dugaan awal menyebutkan bahwa korban adalah seorang pria. Namun, kondisi jasad yang tidak utuh menyulitkan proses identifikasi lebih lanjut.

Polisi Dalami Motif dan Identitas Korban

Penangkapan pelaku menjadi titik terang dari kasus mutilasi ini. Polisi masih mendalami motif pelaku melakukan tindakan keji tersebut. Selain itu, petugas juga terus berupaya untuk mengungkap identitas korban yang hingga kini belum diketahui.

Kasus ini menyita perhatian publik karena tingkat kekejaman yang tinggi. Warga sekitar berharap polisi bisa segera mengungkap fakta lengkap dari kasus tersebut dan memberikan hukuman setimpal kepada pelaku.

“Baca Juga: 6 Pengedar Narkoba di Tangerang Diciduk, Ini Barang Buktinya

Masyarakat Diminta Tetap Tenang dan Waspada

Polres Padang Pariaman mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi. Polisi memastikan akan terus memberikan perkembangan terbaru terkait kasus ini. Kompol Indra juga meminta masyarakat agar lebih waspada dan segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan di sekitar lingkungan mereka.