News

Wanita Tewas Terjebak Kebakaran di Tebet, Teriak Minta Tolong

koranindonesia.id – Kebakaran besar terjadi di kawasan padat penduduk di Jalan J RT 6/RW 10, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, pada Kamis dini hari, 19 Juni 2025. Peristiwa tragis ini menyebabkan seorang wanita muda berinisial APW (25) meninggal dunia.

“Baca Juga: Nothing Phone 3 Dipastikan Pakai Snapdragon 8s Gen 4

Kebakaran itu menghanguskan sedikitnya tujuh rumah warga. Korban ditemukan tewas setelah sempat berteriak minta tolong dari lantai dua rumahnya yang semi permanen.

Lilin Jatuh Diduga Jadi Penyebab Kebakaran

Menurut kesaksian warga bernama Sulaiman, kebakaran bermula dari rumah yang menggunakan lilin akibat padamnya aliran listrik di wilayah tersebut. Lilin yang dinyalakan jatuh dan menyulut api di lantai dasar.

“Kondisi waktu itu mati lampu. Salah satu rumah pakai lilin, tapi lilin itu jatuh,” ujar Sulaiman saat ditemui di lokasi.

Api menyebar sangat cepat dan membakar sejumlah barang mudah terbakar, termasuk sepeda motor yang ikut meledak. Ledakan dan asap pekat membuat korban sulit menyelamatkan diri.

Korban Berada di Lantai Dua Saat Api Berkobar

Korban saat kejadian berada di lantai dua rumahnya. Menurut Sulaiman, korban sempat berteriak minta tolong kepada bibinya yang berada di lantai bawah.

Namun, api yang membesar dan asap tebal membuat komunikasi terputus. Bibi korban tidak mampu menyelamatkannya karena akses tangga tertutup asap dan api.

“Dia sempat teriak-teriak minta tolong. Tapi api sudah besar. Tidak bisa diselamatkan,” kata Sulaiman.

Ia juga menambahkan, korban kemungkinan sedang tertidur saat kebakaran mulai terjadi. Ketika menyadari api membesar, korban sudah terjebak di lantai atas.

Jenazah Dievakuasi ke RS Cipto Mangunkusumo

Setelah api berhasil dipadamkan, petugas mengevakuasi jenazah APW ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) di Jakarta Pusat. Jenazah dibawa sekitar pukul 04.00 WIB untuk proses autopsi.

Menurut informasi dari warga, jenazah akan segera dipulangkan ke rumah duka dan disalatkan di Mushola Al-Mujahidin yang berada tidak jauh dari lokasi kebakaran.

Warga Trauma dan Kehilangan Tempat Tinggal

Warga sekitar mengaku syok atas kejadian ini. Selain kehilangan anggota masyarakat, beberapa keluarga juga kehilangan tempat tinggal akibat rumah mereka hangus terbakar.

Banyak warga berusaha menyelamatkan barang-barang seadanya sebelum api membesar. Namun, kecepatan perambatan api membuat upaya penyelamatan sangat terbatas.

Tim pemadam kebakaran dari Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan dikerahkan untuk menjinakkan api. Proses pemadaman berlangsung cukup lama karena kondisi gang sempit dan rumah-rumah yang saling berhimpitan.

“Baca Juga: Mahasiswa Diringkus Paspampres Usai Kritik Gibran di Blitar

Polisi Masih Selidiki Penyebab Pasti

Meski dugaan sementara mengarah pada lilin yang jatuh, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran. Petugas akan mengumpulkan bukti dan keterangan dari warga untuk memperkuat hasil pemeriksaan.

“Penyelidikan masih berjalan. Kami kumpulkan informasi dari lokasi kejadian dan saksi mata,” ujar salah satu petugas.

Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat lebih berhati-hati saat menggunakan sumber api terbuka, terutama saat listrik padam di kawasan padat penduduk.