News

Dua Pulau Anambas Dijual di Situs Asing, Bikin Heboh

koranindonesia.id – Dua pulau di Kabupaten Kepulauan Anambas, Riau, mengejutkan publik setelah muncul di daftar penjualan situs asing. Situs tersebut bernama privateislandsonline.com dan dikenal menjual pulau-pulau pribadi di berbagai negara. Informasi mengenai kedua pulau itu cukup rinci. Namun, situs tersebut tidak mencantumkan harga jual kedua pulau.

“Baca Juga: Kode Cheat GTA San Andreas PC Terlengkap Tahun 2025

Pulau Ritan dan Pulau Tokong Sendok Jadi Sorotan

Pulau yang muncul di situs asing adalah Pulau Ritan dan Pulau Tokong Sendok. Situs tersebut menjelaskan bahwa kedua pulau ini terletak sekitar 200 mil dari Singapura. Lokasi pulau dinilai sangat strategis karena dekat dengan Pulau Bawah Resort di Kepulauan Anambas.

Situs itu mengklaim kedua pulau memiliki total luas sekitar 159 acre atau setara 64 hektare. Informasi itu juga menyebut kedua pulau cocok untuk pembangunan eco resort. Posisi kedua pulau dinilai mendukung konsep wisata berkelanjutan.

Situs Tawarkan Skema Kepemilikan Lewat Saham

Yang membuat heboh, situs itu menawarkan skema kepemilikan lewat saham. Pemilik pulau disebutkan berbentuk dua perusahaan yang kini dalam proses menjadi perseroan terbatas penanaman modal asing (PMA). Artinya, situs membuka peluang untuk investor asing agar bisa membeli saham perusahaan pemilik kedua pulau.

Situs menyebut proses ini memberi kesempatan investor luar negeri masuk melalui jalur legal perusahaan. Namun, situs tidak memberikan informasi harga jual pulau atau saham yang ditawarkan.

DPRD Minta Pemerintah Segera Telusuri Kasus Ini

Anggota DPRD Kepulauan Riau Dapil Natuna-Anambas, Marzuki, menyuarakan kekhawatiran atas kasus ini. Ia mendesak Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas segera turun tangan untuk menelusuri kebenaran informasi tersebut.

Marzuki menyebut masyarakat merasa resah karena penjualan pulau menyangkut kedaulatan wilayah. Ia juga mengingatkan soal kabar yang menyebut kedua pulau telah dibeli investor asal Bali sejak tahun 2022.

“Kami minta pemerintah menelusuri isu penjualan kedua pulau ini. Pemerintah harus memastikan masalah ini segera tuntas,” kata Marzuki dalam keterangan pada Kamis (19/6/2025).

Bupati Anambas Belum Berikan Keterangan Resmi

Di sisi lain, Bupati Kepulauan Anambas, Aneng, belum menyampaikan tanggapan terkait penjualan pulau ini. Masyarakat berharap pemerintah daerah segera memberikan klarifikasi. Warga ingin pemerintah memastikan tidak ada pelanggaran hukum dalam kasus ini.

Banyak warga Anambas khawatir isu penjualan pulau ini mengganggu rasa aman mereka. Mereka juga cemas wilayah mereka menjadi incaran investor asing tanpa persetujuan resmi.

Pemerintah Diminta Lindungi Kedaulatan Wilayah

Sejumlah tokoh masyarakat Anambas meminta pemerintah pusat dan daerah segera bertindak. Mereka mendesak pemerintah menjaga kedaulatan wilayah, terutama pulau-pulau kecil. Mereka mengingatkan pemerintah agar tidak lengah terhadap upaya pihak asing yang ingin menguasai aset negara.

Pemerintah diharapkan segera mengecek kebenaran data yang ditampilkan situs asing itu. Pemerintah juga harus memastikan status kepemilikan kedua pulau secara hukum.

“Baca Juga: Putin Dukung Kerja Sama Nuklir dengan Indonesia

Masyarakat Tunggu Tindakan Tegas Pemerintah

Kasus penjualan dua pulau di Anambas ini menambah daftar panjang isu penjualan pulau di Indonesia. Pemerintah kini berada dalam sorotan publik. Warga menunggu tindakan konkret agar kasus ini tidak berlarut-larut.

Pemerintah perlu mengeluarkan pernyataan resmi agar tidak menimbulkan kebingungan. Pemerintah juga harus mengamankan aset negara dan menjaga kedaulatan setiap jengkal wilayah Indonesia.