Koranindonesia.id – Pada Rabu, 5 Juni 2024, rute kereta Commuter Line antara Tanah Abang dan Rangkas Bitung mengalami keterlambatan karena adanya perbaikan rel di antara Stasiun Palmerah dan Stasiun Kebayoran. Manajer Humas PT KAI Commuter, Leza Arlan. Mengkonfirmasi bahwa masalah prasarana berupa perbaikan rel terjadi di jalur Palmerah-Kebayoran sekitar pukul 07.15 WIB. Dampak dari perbaikan ini mengakibatkan sedikitnya delapan kereta mengalami keterlambatan dalam mengangkut penumpang. Di antara kereta yang terdampak, Commuter Line nomor 1646 terlambat selama 34 menit. Sementara Commuter Line nomor 1648A mengalami keterlambatan selama 26 menit.
” Baca Juga: Peraturan dan Pelanggaran Turis di Kyoto “
Penanganan dan Pemulihan Jalur Kereta
Leza menjelaskan bahwa setelah petugas melakukan penanganan, pada pukul 07.55 WIB. Kereta Commuter Line dapat melintas dengan kecepatan terbatas sebesar 10 kilometer per jam. Meskipun begitu, perbaikan rel berhasil diselesaikan sehingga pada pukul 08.22 WIB, jalur tersebut sudah bisa dilalui dengan kecepatan normal. Hal ini memungkinkan kereta kembali beroperasi sesuai dengan jadwal biasanya tanpa hambatan.
Permintaan Maaf dan Imbauan dari PT KAI Commuter
Atas insiden ini, PT KAI Commuter Line menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas keterlambatan yang terjadi akibat perbaikan rel. Leza Arlan mengimbau kepada para penumpang untuk tetap mengikuti arahan dari petugas di lapangan. Ia menekankan bahwa keterlambatan ini adalah bagian dari upaya PT KAI untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan perjalanan penumpang. Permintaan maaf ini menunjukkan komitmen PT KAI dalam menjaga pelayanan yang baik meskipun terdapat kendala teknis di lapangan.
” Baca Juga: Sri Mulyani Menanggapi Keluhan Anggaran Sandiaga Uno “
Dampak dan Solusi Jangka Panjang
Keterlambatan kereta akibat perbaikan rel ini tidak hanya menimbulkan ketidaknyamanan bagi penumpang. Tetapi juga menunjukkan pentingnya pemeliharaan dan perbaikan infrastruktur secara rutin. PT KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan infrastruktur guna mencegah terjadinya kendala serupa di masa depan. Dengan demikian, diharapkan perjalanan kereta Commuter Line dapat berlangsung lebih lancar dan tepat waktu, serta memberikan pengalaman yang lebih baik bagi seluruh pengguna jasa kereta.
