Warga Kebon Sayur Tolak Penggusuran Tak Tahu Harus ke Mana
koranindonesia.id – Ratusan warga Kebon Sayur, Kapuk Cengkareng, Jakarta Barat, turun ke jalan dan menggelar aksi protes di depan Balai Kota Jakarta pada Senin (21/4/2025). Mereka menyuarakan penolakan terhadap rencana penggusuran yang akan mengancam tempat tinggal mereka.
“Baca Juga: Gamer PC Lebih Pilih Game Lawas dari pada Game Baru“
Salah satu peserta aksi, Wanti Fatimah (30), mengatakan bahwa warga tidak tahu harus pindah ke mana jika penggusuran benar terjadi. Ia meminta Gubernur DKI Jakarta segera turun tangan. “Kami sudah lama tinggal di Kebon Sayur. Kalau digusur, kami benar-benar enggak tahu harus ke mana,” ujar Wanti.
Wanti menjelaskan bahwa sekitar 500 warga ikut dalam aksi tersebut. Mereka berasal dari tiga RT dan dua RW di wilayah Kebon Sayur. Para warga membawa spanduk dan poster yang berisi seruan agar pemerintah menghentikan rencana penggusuran.
Warga juga menyebutkan bahwa aksi di Balai Kota ini merupakan kelanjutan dari protes sebelumnya. Sebelumnya, mereka sudah mendatangi kantor kelurahan dan kantor wali kota setempat. “Ini aksi ketiga kami. Kami ingin pemerintah benar-benar dengar suara kami,” kata Wanti.
Warga mengaku akan terus melakukan protes jika tidak ada tanggapan dari Pemprov DKI Jakarta. Mereka menilai bahwa tempat tinggal adalah kebutuhan dasar yang tidak boleh diganggu tanpa solusi yang layak. “Kalau Gubernur tetap diam, kami siap turun aksi lagi. Kami ingin kejelasan, bukan ketidakpastian,” tegas Wanti.
Aksi dijadwalkan berlangsung hingga pukul 12.00 WIB. Namun, hingga siang hari, belum ada satu pun perwakilan pemerintah yang menemui massa. Sementara itu, warga terus menyampaikan orasi secara bergantian sambil menunggu respons dari pemerintah.
“Baca Juga: Pramono Buka Taman 24 Jam Demi Cegah Tawuran Remaja“
Warga berharap Gubernur DKI Jakarta mendengarkan aspirasi mereka dan memberikan solusi manusiawi. Mereka menekankan bahwa mereka tidak menolak pembangunan, tetapi menolak penggusuran tanpa kejelasan tempat tinggal baru. Aksi ini berlangsung damai dan dikawal aparat keamanan dari kepolisian setempat.