News

Truk Boks Terguling di Tol Jagorawi Akibat Pecah Ban

koranindonesia.id – Sebuah truk boks terguling di Tol Jagorawi, tepatnya di Km 34.200 arah Jakarta. Insiden ini terjadi pada Selasa, 10 Juni 2025, sekitar pukul 09.05 WIB. Lokasi kejadian berada di wilayah Bogor.

“Baca Juga: Antrean Panjang Sambut Rilis Global Nintendo Switch 2

Truk Melaju dari Arah Bogor Menuju Jakarta

Menurut informasi dari Kepala Induk PJR Tol Jagorawi Kompol A. Jajuli, truk boks dengan nomor polisi B 9384 BDB melaju dari arah Bogor. Kendaraan tersebut bergerak di lajur satu saat insiden terjadi.

Ban Belakang Pecah, Truk Terguling ke Lajur Tiga dan Empat

Saat tiba di Km 34.200, ban belakang kiri truk tiba-tiba pecah. Hal ini menyebabkan kendaraan oleng dan tidak terkendali. Akibatnya, truk terguling dan posisinya miring dengan roda kanan menghadap ke atas. Truk akhirnya berhenti di antara lajur tiga dan empat.

Polisi Sebut Pecah Ban Jadi Penyebab Utama

Kompol Jajuli menjelaskan bahwa pecah ban menjadi faktor utama terjadinya kecelakaan. Kecepatan dan beban kendaraan bisa menjadi pemicu pecah ban secara mendadak.

Tidak Ada Korban Jiwa Maupun Luka-Luka

Meski truk terguling cukup parah, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Pengemudi dan penumpang dilaporkan selamat tanpa luka. Ini menjadi kabar baik di tengah situasi kecelakaan yang cukup mengkhawatirkan.

Proses Evakuasi Dikerjakan Polisi dan Jasamarga

Setelah menerima laporan, petugas dari kepolisian dan pihak Jasamarga langsung menuju lokasi. Mereka segera mengevakuasi truk untuk mencegah kemacetan panjang di jalan tol. Proses evakuasi berjalan lancar meskipun memakan waktu.

Kemacetan Sempat Terjadi di Lokasi Kecelakaan

Akibat insiden ini, arus lalu lintas di Tol Jagorawi arah Jakarta sempat terganggu. Pengendara diimbau untuk lebih waspada dan menjaga kondisi kendaraan, khususnya tekanan angin pada ban.

“Baca Juga: Sopir Todongkan Pistol di Tol Cipularang, Polisi Turun Tangan

Imbauan untuk Pengendara Jalan Tol

Pihak kepolisian mengingatkan pengendara untuk rutin memeriksa kondisi ban sebelum melakukan perjalanan jauh. Ban yang aus atau tekanan angin yang tidak sesuai bisa menyebabkan kecelakaan fatal. Pengemudi juga disarankan tidak memaksakan muatan berlebih demi keselamatan di jalan.