TikTok Kembali Hadir di Toko Aplikasi Google dan Apple di AS
koranindonesia.id – TikTok kembali muncul di Google Play Store dan Apple App Store di AS pada Kamis (13/2/2025). Presiden Donald Trump menunda larangan aplikasi ini setelah memberikan jaminan keamanan bagi Google dan Apple. Kedua perusahaan tidak akan menghadapi denda selama mendistribusikan TikTok.
”Baca Juga: Bongkar Pagar Laut 3 Pasukan Elite , TNI AL: Sisa 5,26 Km Lagi!“
Pemerintah AS sempat melarang TikTok pada Januari 2025 karena kekhawatiran keamanan nasional. Undang-undang mewajibkan ByteDance, perusahaan induk asal China, menjual aset TikTok di AS atau menghadapi larangan permanen. TikTok sempat menghilang dari toko aplikasi selama sebulan.
Trump menandatangani perintah eksekutif pada 14/2/2025 untuk menunda larangan selama 75 hari. Kebijakan ini memungkinkan TikTok tetap beroperasi sementara di AS. Namun, Google dan Apple tetap menghapus aplikasi ini dari toko mereka hingga Kamis lalu.
TikTok kembali mengumumkan bahwa versi terbarunya sudah tersedia untuk diunduh di AS. Analis menyebut Google dan Apple menunggu kepastian hukum sebelum mengembalikan aplikasi ini. Data Sensor Tower menunjukkan TikTok diunduh 52 juta kali di AS pada 2024, dengan 52% via App Store dan 48% via Google Play.
Larangan TikTok berawal dari kekhawatiran AS terhadap potensi mata-mata China. Presiden Joe Biden menandatangani undang-undang pada April 2024 yang memaksa ByteDance menjual TikTok atau menghadapi larangan. Kebijakan ini juga membuka jalan untuk melarang aplikasi China lain di masa depan.
Keputusan Trump memberi TikTok waktu tambahan untuk mencari solusi kepemilikan. Namun, tekanan politik dan keamanan tetap mengancam keberlangsungan aplikasi ini. Masyarakat AS, terutama 52 juta pengguna aktif, menyambut baik kembalinya TikTok ke toko aplikasi.
”Baca Juga: Hukuman Harvey Moeis Menjadi 20 Tahun, DPR: Langkah Positif“
Sampai berita ini di luncurkan banyak warga Amerika Serikat yang menyambut positif dan senang dengan kembalinya Tiktok namun tidak sedikit juga yang menyangi akan hadirnya kembali aplikasi ini.