Siswi SMP di Bandung Jadi Korban Pelecehan Sopir Taksi Online
koranindonesia.id – Seorang siswi sekolah menengah pertama (SMP) di Bandung menjadi korban dugaan pelecehan oleh sopir taksi online. Kejadian ini terjadi saat korban memesan layanan perjalanan dari kawasan Manglayang, Cileunyi, menuju Komplek Bromeos, Kota Bandung, Jawa Barat. Video rekaman aksi pelaku kini viral di media sosial.
“Baca Juga: Wallpaper Windows 10 Ternyata Foto Asli, Bukan CGI“
Kapolsek Cileunyi, Kompol Rizal Adam, membenarkan adanya laporan terkait dugaan pelecehan tersebut. Ia mengatakan bahwa pihak kepolisian sedang menyelidiki kasus ini secara intensif.
“Siap betul, sedang proses penyelidikan. Mohon doanya semoga pelaku segera ditangkap,” ujar Rizal saat dikonfirmasi pada Kamis (15/5/2025).
Pihak kepolisian telah mengantongi sejumlah bukti awal dari video dan keterangan korban. Langkah penelusuran identitas pelaku sedang berlangsung.
Berdasarkan video yang beredar, korban saat itu tidak sendirian. Ia bersama seorang temannya ketika memesan layanan taksi online. Setibanya di lokasi penjemputan, sopir meminta korban duduk di kursi depan dengan alasan pintu belakang mobil rusak.
Korban yang tidak curiga mengikuti permintaan tersebut. Namun, kejanggalan mulai terjadi ketika sopir membantu memasangkan sabuk pengaman.
Dalam video, terlihat tangan sopir bergerak ke arah dada korban saat memasangkan sabuk. Gerakan itu hampir menyentuh bagian sensitif tubuh korban.
Tidak berhenti di situ, sopir taksi online tersebut diduga meraba paha korban saat mobil sedang melaju. Aksinya terekam dalam video yang kini menyebar luas di media sosial.
Dalam rekaman yang sama, terdengar sopir melontarkan komentar tidak pantas. Ia tertawa saat mengetahui bahwa korban masih duduk di bangku kelas 7 SMP.
Komentar bernada melecehkan tersebut menambah beban psikologis korban. Teman korban yang duduk di kursi belakang merekam kejadian tersebut sebagai bentuk perlindungan dan bukti.
Video rekaman pelecehan ini langsung mendapat perhatian publik. Banyak warganet mengecam aksi pelaku dan mendesak aparat segera menangkapnya.
Netizen juga menyuarakan pentingnya perlindungan ekstra bagi pengguna transportasi daring, terutama anak-anak dan remaja.
Polisi sudah mengantongi petunjuk dari plat nomor kendaraan yang digunakan pelaku. Proses pencocokan data sedang dilakukan melalui aplikasi taksi online dan rekaman kamera pengawas di sekitar lokasi.
Kapolsek Cileunyi menegaskan bahwa kasus ini akan ditangani secara serius. Ia juga meminta masyarakat tidak menyebarkan identitas korban demi menjaga privasi.
“Baca Juga: Jemaah Haji Bawa Rokok Berlebih Akan Didenda di Arab Saudi“
Kesimpulan:
Dugaan pelecehan terhadap siswi SMP oleh sopir taksi online di Bandung memicu reaksi keras publik. Polisi telah turun tangan dan menjanjikan penanganan cepat. Kasus ini menjadi pengingat pentingnya perlindungan terhadap anak, terutama saat menggunakan layanan publik. Masyarakat diimbau tetap waspada dan melapor jika mengalami kejadian serupa.