Koranindonesia.id – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah sepakat untuk mengusung Wakil Ketua Majelis Syuro mereka, Mohamad Sohibul Iman, sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada 2024. Di sisi lain, Partai Golkar optimistis untuk berkoalisi dengan Partai Gerindra di Pilgub Jakarta. Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa keputusan mengenai kandidat yang akan diusung bersama Gerindra masih dalam pembahasan. Saat ditanya apakah Golkar telah mempersiapkan calon untuk melawan Sohibul Iman, Airlangga menyebutkan bahwa hal tersebut masih didiskusikan.
” Baca Juga: Kemenkes Anggarkan Rp 1 Miliar untuk Pembelian Kondom “
Airlangga tidak mempermasalahkan keputusan PKS untuk mendukung Sohibul Iman. Namun, ia menekankan pentingnya koalisi antar partai dalam Pilkada 2024. Menurutnya, setiap partai berhak mendukung calon pilihannya, tetapi untuk memenangkan Pilkada, koalisi antara partai-partai adalah hal yang krusial. Ketika ditanya apakah Golkar akan berkoalisi dengan PKS, Airlangga tidak memberikan jawaban pasti, namun ia menegaskan keyakinannya bahwa Golkar akan bersama Gerindra dalam pemilihan ini. Airlangga juga menyatakan bahwa calon yang akan diusung oleh Golkar dan Gerindra akan dibahas lebih lanjut bersama-sama.
PKS secara resmi memutuskan untuk mengusung Mohamad Sohibul Iman sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. PKS percaya bahwa Ia memiliki integritas dan kapabilitas untuk memimpin Jakarta. Menurut juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, sebagai partai pemenang di Jakarta, PKS merasa perlu memperjuangkan kader terbaiknya untuk posisi Gubernur DKI Jakarta. Sohibul Iman, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, dianggap sebagai kandidat yang mampu membawa perubahan positif bagi ibu kota.
Partai lain, seperti Golkar, merespons keputusan PKS dengan menyatakan bahwa mereka juga sedang mempersiapkan kandidat mereka sendiri dan pembentukan koalisi. Menurut Airlangga Hartarto, Golkar bersama Gerindra akan berkoalisi dan saat ini sedang dalam tahap pembahasan mengenai calon yang akan diusung. Meskipun PKS telah mengumumkan dukungannya terhadap Sohibul Iman, dinamika politik dan manuver antar partai diperkirakan akan terus berlangsung hingga keputusan final diambil.
” Baca Juga: “
PKS telah mengambil langkah tegas dengan mengusung Mohamad Sohibul Iman sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta, mengandalkan integritas dan kapabilitasnya. Sementara itu, Golkar dan Gerindra menunjukkan optimisme terhadap koalisi mereka, dengan pembahasan calon yang masih berjalan. Dalam konteks Pilkada 2024, koalisi antar partai akan memainkan peran penting dalam menentukan calon yang memiliki peluang terbesar untuk menang. Respons dan strategi partai-partai lain terhadap keputusan PKS akan menjadi faktor penting dalam dinamika politik menjelang pemilihan.