Petugas Gerebek PSK Online, Belasan Perempuan Kabur
koranindonesia.id – Satuan Tugas Penegakkan Ketertiban dan Ketentraman Masyarakat (Satgas Gaktibmas) Tegar Beriman menggelar operasi penyakit masyarakat di Cibinong, Bogor. Dalam operasi ini, petugas menyasar sebuah kontrakan besar yang sudah lama menjadi target pemantauan.
“Baca Juga: Limbah Busa Cemari Kali BKT Marunda, Ikan Menghilang“
Operasi berlangsung pada malam hari, dipimpin langsung oleh Koordinator Satgas, Rhama Kodara. Petugas gabungan terdiri dari unsur Satpol PP, Dinas Sosial (Dinsos), dan TNI. Mereka bergerak cepat menyisir setiap kamar dalam kontrakan tersebut.
Dalam operasi ini, petugas mendapati beberapa pasangan bukan suami istri sedang berduaan dalam kamar. Sebagian dari mereka terkejut dan mencoba mengelak saat petugas mengetuk dan membuka pintu.
Seorang pria sempat memprotes saat kekasihnya hendak diamankan. Ia bersikeras bahwa wanita itu bukan pekerja seks komersial. Namun, petugas tetap membawa mereka untuk proses assessment.
“Di lokasi ini kami menemukan 12 perempuan dan 3 laki-laki. Dari jumlah itu, 9 perempuan diduga sebagai PSK online, dan 3 merupakan pasangan bukan suami istri,” kata Rhama Kodara di lokasi, Selasa (24/6/2025).
Petugas menduga para perempuan tersebut melakukan praktik prostitusi melalui aplikasi perpesanan seperti Michat. Mereka menggunakan aplikasi tersebut untuk berkomunikasi dengan pelanggan, lalu bertemu di lokasi kontrakan.
“Kontrakan ini memang sudah jadi target karena banyak laporan warga. Kami lakukan penyisiran untuk memastikan aktivitas ilegal yang dilaporkan,” lanjut Rhama.
Petugas mengangkut semua orang yang terjaring dalam operasi menggunakan mobil milik Dinsos Kabupaten Bogor. Mereka kemudian dibawa ke Kantor Satpol PP untuk menjalani pemeriksaan dan assessment oleh petugas sosial.
“Jika assessment membuktikan bahwa mereka terlibat prostitusi online, maka akan langsung kami kirim ke panti rehabilitasi di Sukabumi,” tegas Rhama.
Rhama menyebutkan bahwa operasi pekat ini tidak akan berhenti. Satgas Gaktibmas Tegar Beriman akan terus melakukan penertiban terhadap praktik prostitusi, peredaran minuman keras, bangunan tanpa izin, dan pedagang kaki lima (PKL) yang mengganggu ketertiban umum.
“Fokus kami adalah menjaga ketertiban di wilayah Kabupaten Bogor. Operasi seperti ini akan terus kami lakukan secara berkala,” ujarnya.
“Baca Juga: Komandan Garda Revolusi Iran Muncul, Bukan Tewas“
Petugas mengajak masyarakat untuk turut aktif memberikan informasi jika menemukan aktivitas mencurigakan di lingkungannya. Laporan masyarakat sangat membantu petugas dalam mengungkap aktivitas yang meresahkan warga.
Dengan adanya operasi seperti ini, pemerintah daerah berharap bisa menciptakan lingkungan yang lebih aman, tertib, dan sehat bagi semua warga.