Pekerja Tewas Tertimbun Saat Gali Pondasi SD di Tangsel
koranindonesia.id – Seorang pekerja bangunan bernama IS meninggal dunia setelah tertimbun tanah di sebuah proyek pembangunan sekolah dasar (SD) di Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Peristiwa tragis ini terjadi pada Sabtu pagi, 22 Juni 2025, sekitar pukul 09.30 WIB.
Korban tengah menggali tanah sedalam 2 hingga 3 meter untuk keperluan pembuatan pondasi cakar ayam.
“Baca Juga: Huawei Rilis HarmonyOS 6, XiaoYi Kini Lebih Cerdas“
Sumardi, perwakilan dari Bidang Operasi Tagana Kota Bogor, menjelaskan bahwa insiden ini terjadi akibat kondisi tanah yang tidak stabil. “Saat korban menggali, tanah di sekitarnya amblas dan langsung menimbun tubuh korban yang berada di dalam lubang,” kata Sumardi saat dikonfirmasi.
Setelah menerima laporan dari warga, tim SAR gabungan segera datang ke lokasi kejadian. Petugas langsung melakukan proses evakuasi dengan menggali kembali tanah yang menimbun tubuh korban.
Setelah berhasil dievakuasi, korban dalam kondisi tidak sadarkan diri. Tim kemudian membawa korban ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.
Petugas medis sempat memberikan penanganan intensif kepada korban di ruang IGD. Namun, nyawa korban tidak bisa diselamatkan.
“Korban sempat tak sadarkan diri dan dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit,” ungkap Sumardi.
Korban diketahui merupakan warga Cigudeg, Kabupaten Bogor. Jenazah kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
“Baca Juga: Motif Anak Aniaya Ibu di Bekasi, Polisi Ungkap Fakta“
Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi para pekerja konstruksi dan pengawas proyek untuk selalu memastikan keamanan saat menggali tanah, terutama di area dengan struktur tanah yang labil.
Sumardi mengimbau agar proyek penggalian dilakukan dengan sistem penahan tanah yang baik dan dilengkapi peralatan keselamatan yang memadai.