News

Maling Gasak Uang dan Emas saat Warga Sholat Idul Adha

koranindonesia.id – Dua rumah warga di Kampung Kaum Kali Jeruk, Cikarang Barat, Bekasi, dibobol maling saat pemiliknya menunaikan sholat Iduladha, Jumat 6 Juni 2025. Para pelaku memanfaatkan kondisi rumah yang kosong untuk melakukan aksinya.

“Baca Juga: Game Puzzle AI Super Sulit Bikin Gamer Mobile Kecanduan

Muhammad Soleh, salah satu korban, meninggalkan rumahnya pukul 06.30 WIB untuk berangkat ke masjid. Sekitar pukul 07.00 WIB, ia kembali dan menemukan rumah dalam kondisi acak-acakan.

“Lemari sudah diacak-acak dan kamar diobrak-abrik,” kata Soleh. Ia menambahkan, uang tunai sebesar Rp5 juta, perhiasan, dan satu ponsel hilang dari dalam rumah.

Pelaku Diduga Merusak Pintu dan Gembok

Soleh menyebutkan bahwa pelaku masuk dari pintu depan dengan merusak gembok. Ia memperkirakan total kerugian mencapai Rp10 juta. Ia juga menduga pelaku merupakan orang yang mengenal lingkungan sekitar.

“Kemungkinan pelaku adalah orang dekat yang tahu kalau semua warga pergi salat Ied,” ujar Soleh.

Rumah Korban Lainnya Juga Dibobol

Korban lainnya, Ria Fransiska, juga mengalami kejadian serupa. Saat pulang dari masjid bersama keluarga, ia mendapati rumah dalam kondisi berantakan.

“Suami saya menaruh ponsel di atas kulkas, tapi saat dicek sudah tidak ada,” ucap Ria. Ia kemudian masuk ke kamar dan menemukan dompet sudah terbuka. Uang Rp2 juta raib dari dalamnya.

Menurut Ria, pelaku mencongkel slot pintu untuk masuk ke dalam rumah. Padahal, pintu bagian dalam dalam keadaan terkunci.

Warga Lain Juga Jadi Korban

Ria menyampaikan bahwa tetangganya juga mengalami kejadian yang sama. Waktu kejadiannya pun hampir bersamaan. Kondisi ini membuat warga semakin waspada terhadap aksi pencurian di momen hari raya.

“Baca Juga: Distribusi Daging Kurban Istiqlal Lewat 200 Yayasan

Polisi Mulai Selidiki Kasus Pencurian

Pihak kepolisian setempat telah mulai melakukan penyelidikan terhadap kasus pencurian ini. Kasus tersebut menjadi perhatian publik setelah viral di media sosial.

Para korban pun berencana melaporkan kejadian ini secara resmi ke pihak berwajib agar pelaku segera ditangkap dan kejadian serupa tidak terulang.