Koranindonesia.id – Pengacara Donald Trump baru-baru ini mengirimkan surat protes kepada produser film biopik “The Apprentice.” Protes keras dari pihak Presiden ke-45 Amerika Serikat ini berisi permintaan agar film yang mengisahkan awal karier Donald Trump sebagai pengembang real estate tersebut tidak tayang atau didistribusikan di Amerika Serikat.
” Baca Juga: Penurunan Target Lifting Migas 2025 “
Menurut laporan Variety, kuasa hukum Trump memperingatkan produser “The Apprentice” agar menghentikan distribusi film tersebut. Mereka juga merilis pernyataan resmi menanggapi pemutaran perdana film itu di Cannes Film Festival 2024. Steven Cheung, Direktur Komunikasi Kampanye Trump, menyatakan bahwa film ini merupakan pencemaran nama baik dan tidak pantas ditayangkan. Cheung menyebut film ini lebih cocok berada di tempat pembakaran sampah daripada di toko film diskon yang akan segera tutup.
Tim produser “The Apprentice” menanggapi pernyataan tersebut dengan menyatakan bahwa biopik ini dikemas secara adil dan seimbang. Mereka mengajak semua orang untuk melihat film tersebut terlebih dahulu sebelum memberikan pendapat. “Film ini adalah potret mantan presiden yang adil dan seimbang,” ujar para produser dalam keterangan resmi mereka. Mereka berharap penonton akan menilai sendiri setelah menonton film ini.
Sutradara “The Apprentice,” Ali Abbasi, menanggapi ancaman dari pihak Trump dengan tenang. Abbasi merasa tidak terlalu khawatir tentang kemungkinan gugatan hukum, mengingat Trump tidak selalu menang di pengadilan. “Saya tidak benar-benar berpikir bahwa ini adalah film yang tidak disukainya,” ujar Abbasi. Ia bahkan menawarkan Trump untuk menonton film tersebut terlebih dahulu karena menurutnya, film itu tidak sepenuhnya menggambarkan sisi negatif pengusaha ternama itu.
“The Apprentice” menggambarkan perjalanan Donald Trump dari seorang calon pengusaha real estate yang penuh kecemasan pada dekade 70-an menjadi seorang pengusaha sukses pada dekade 80-an. Film ini dibuka dengan catatan bahwa kisahnya didasarkan pada peristiwa nyata, meskipun beberapa nama karakter diubah untuk menghindari gugatan hukum. Film ini menampilkan Sebastian Stan sebagai Donald Trump, Jeremy Strong sebagai Roy Cohn, dan Maria Bakalova sebagai Ivana Trump.
Ali Abbasi, sutradara film ini, sebelumnya telah menggarap film-film seperti “Shelley” (2016), “Border” (2018), dan “Holy Spider” (2022). Ia juga menyutradarai dua episode terakhir serial populer “The Last of Us.” Dalam “The Apprentice,” Abbasi berkolaborasi dengan penulis naskah Gabriel Sherman untuk menggambarkan kisah perjalanan Trump dalam dunia bisnis real estate.
” Baca Juga: Temuan Aplikasi-Aplikasi Berbahaya Yang Ada Google Play Store “
Film ini diharapkan dapat memberikan pandangan yang seimbang mengenai perjalanan karier Trump dan mengundang penonton untuk menilai sendiri berdasarkan cerita yang dihadirkan. Namun, kontroversi seputar film ini menunjukkan bahwa kisah tentang Trump masih sangat sensitif dan memicu berbagai reaksi yang kuat dari berbagai pihak.