koranindonesia.id – Kapal Basarnas, Tiga personil Tim SAR Gabungan tewas dalam ledakan kapal KN Pandudewanata milik Basarnas Ternate, Maluku Utara, pada Senin (3/2/2025). Insiden ini terjadi di perairan Oba, Kota Tidore, saat tim SAR tengah mencari dua nelayan yang dilaporkan hilang.
”Baca Juga: Gas Elpiji 3 Kg, Panduan Daftar Jadi Pangkalan Resmi“
Korban tewas terdiri dari satu anggota Polairud Polda Malut, Bharada Mardi Majid, serta dua anggota Basarnas, Riski Esa dan Fadli Umagapi. Selain itu, tujuh korban lainnya mengalami luka-luka dan saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Chasan Boesoirie serta RS Bhayangkara. Seorang kontributor Metro TV yang ikut dalam operasi pencarian masih belum ditemukan.
Direktur Polisi Perairan dan Udara (Dirpolairud) Polda Maluku Utara, Kombes Pol. Azhari Juanda, memastikan seluruh korban telah dievakuasi ke Ternate menggunakan kapal cepat milik Polairud Polda Maluku Utara.
Tim langsung membawa jenazah Bharada Mardi Majid ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga. Sementara itu, dua korban luka berat segera dilarikan ke RSUD Chasan Boesoirie Ternate untuk mendapatkan perawatan intensif.
Kombes Pol. Azhari Juanda mengaku belum dapat memberikan kronologi lengkap terkait insiden yang terjadi. Ia menyatakan bahwa pihak Basarnas akan menyampaikan informasi lebih lanjut mengenai penyebab dan kronologi kejadian.
“Kami belum bisa menjelaskan secara rinci bagaimana insiden ini terjadi. Untuk informasi lebih lanjut, biar pihak Basarnas yang menyampaikan,” ujar Azhari kepada awak media.
Hingga kini, tim gabungan terus melakukan pencarian terhadap kontributor Metro TV yang dinyatakan hilang setelah ledakan terjadi. Basarnas dan Polairud masih berusaha mengungkap penyebab ledakan yang menewaskan tiga personil tim SAR tersebut.
”Baca Juga: Google LLC Kena Denda Rp202,5 M, Rekor Terbesar di Indonesia“
Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk menunggu hasil investigasi resmi sebelum menyebarkan spekulasi terkait peristiwa ini.
Tim penyelamat terus mencari korban hilang, sementara investigasi penyebab ledakan kapal KN Pandudewanata masih berlangsung untuk mengungkap fakta.