Israel Tegaskan di PBB: Serangan ke Iran Tak Akan Berhenti
koranindonesia.id – Pertemuan Dewan Keamanan PBB di New York pada Jumat (20/6/2025) memicu perdebatan tajam. Topiknya adalah konflik bersenjata antara Israel dan Iran yang terus meningkat. Dalam forum tersebut, perwakilan kedua negara menyampaikan pernyataan keras terkait posisi masing-masing dalam konflik yang terjadi.
“Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Oppo A5 & A5x Terbaru di Indonesia“
Duta Besar Israel untuk PBB, Danny Danon, menegaskan bahwa negaranya tidak akan menghentikan serangan terhadap Iran. Ia menyebut Israel akan terus melanjutkan serangan sampai ancaman nuklir dari Iran benar-benar dihancurkan.
“Kami tidak akan berhenti,” ujar Danon. “Tidak sampai ancaman nuklir Iran dibongkar, mesin perangnya dilucuti, dan rakyat kami merasa aman.”
Menanggapi ancaman dari Israel, Duta Besar Iran untuk PBB, Amir Saeid Iravani, meminta Dewan Keamanan agar segera mengambil tindakan. Ia menyebut agresi Israel sebagai ancaman yang serius bagi stabilitas kawasan. Iran, menurutnya, akan terus membela diri selama serangan dari Israel berlangsung.
Iravani juga menyuarakan kekhawatiran terhadap kemungkinan keterlibatan Amerika Serikat dalam konflik ini. “Kami khawatir dengan laporan kredibel bahwa AS mungkin akan ikut serta dalam perang ini,” ucap Iravani dalam forum tersebut.
Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, membuka pertemuan dengan pidato peringatan. Ia menyampaikan bahwa eskalasi konflik antara Iran dan Israel bisa membawa dunia ke dalam krisis besar yang tidak bisa dikendalikan siapa pun.
“Perluasan konflik ini dapat memicu api yang tidak dapat dikendalikan oleh siapa pun,” ujar Guterres, seperti dilansir BBC.
Guterres menyoroti isu nuklir sebagai akar utama konflik. Ia menyatakan bahwa Iran memang telah menyampaikan tidak memiliki niat membangun senjata nuklir. Namun, ia juga mengakui adanya jurang kepercayaan yang besar antara negara-negara terkait.
“Saya mengimbau seluruh pihak untuk menghentikan pertempuran dan segera kembali ke meja negosiasi secara serius,” ujarnya.
“Baca Juga: KPK Periksa Saksi Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji“
Dengan saling serang pernyataan yang terjadi di forum PBB, situasi antara Israel dan Iran tampak semakin tegang. Kedua pihak menolak mundur dan justru memperkuat posisi mereka masing-masing. Israel berpegang pada ancaman keamanan nasional, sementara Iran menyoroti hak untuk mempertahankan diri dan meminta perlindungan dari komunitas internasional.
Di tengah ketegangan ini, peran PBB sangat dinanti. Banyak negara berharap lembaga dunia ini dapat mendorong tercapainya jalan damai, sebelum konflik meluas ke kawasan lain dan menyeret negara-negara besar dalam pertempuran berskala global.