News

Wanita Gresik Kehilangan Rp145 Juta akibat Ganjal ATM

koranindonesia.id – Seorang wanita berinisial MIR (51), warga Perumahan GKB, Manyar, Gresik, Jawa Timur, menjadi korban kejahatan ganjal ATM. Peristiwa ini terjadi saat korban hendak mentransfer dana melalui mesin ATM di Jalan Jawa, GKB.

“Baca Juga: DPR Tanggapi Legislator Inggris Soal Isu HAM Papua

Saat mencoba memasukkan kartu, korban merasa kesulitan. Seorang pria tak dikenal kemudian datang menawarkan bantuan. Pelaku mengarahkan korban untuk menempelkan kartu ke alat mirip mesin top-up.

Korban mengikuti perintah pelaku karena merasa bingung dan panik. Namun, setelah menempelkan kartu, korban justru tidak bisa melanjutkan transaksi.

Korban Sadar Saldo Telah Terkuras

Korban segera menuju kantor cabang bank tempat dia menabung. Petugas bank kemudian memberitahu bahwa saldonya telah berkurang sebesar Rp145 juta.

Setelah mengetahui hal itu, korban langsung membuat laporan ke Polres Gresik. Polisi pun segera melakukan penyelidikan dan memburu pelaku yang diduga menjalankan modus ganjal ATM.

Polisi Kantongi Identitas Pelaku

Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz, mengatakan bahwa pihaknya sudah mengantongi identitas para pelaku. Ia memastikan bahwa tim kepolisian kini tengah mengejar mereka.

“Kami telah identifikasi pelaku dan sedang memburunya,” kata AKP Abid pada Minggu (22/6/2025).

Tim Resmob yang dipimpin Ipda Andi M Asyraf Gunawan langsung bergerak cepat usai menerima laporan korban.

Polisi Imbau Masyarakat Lebih Waspada

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar lebih waspada saat bertransaksi di ATM, apalagi jika mengalami kesulitan teknis. Warga diharapkan tidak mudah percaya dengan orang asing yang tiba-tiba menawarkan bantuan.

“Jika menemukan aktivitas mencurigakan, segera laporkan ke polisi atau melalui layanan Lapor Kapolres,” tegas AKP Abid.

Langkah Pencegahan yang Bisa Dilakukan

Untuk menghindari kejadian serupa, masyarakat sebaiknya tidak bertransaksi di ATM yang sepi atau tidak terpantau CCTV. Jangan pernah menyerahkan kartu ATM kepada orang asing, bahkan jika mereka tampak meyakinkan.

Segera laporkan jika ada kendala atau kerusakan pada mesin ke pihak bank melalui call center resmi.

“Baca Juga: Faizal Assegaf Soroti Krisis Geopolitik Global Terkini

Penutup

Kejadian yang dialami MIR menjadi pengingat bahwa kewaspadaan saat menggunakan fasilitas perbankan sangat penting. Polisi terus mengembangkan kasus ini dan meminta masyarakat agar aktif membantu mencegah kejahatan serupa.