koranindonesia.id – Bagi milenial, memahami sumber penghasilan dan pengeluaran adalah langkah pertama yang sangat penting dalam mengatur keuangan. Milenial sering kali memiliki berbagai sumber penghasilan, mulai dari pekerjaan utama, pekerjaan sampingan, hingga investasi kecil-kecilan. Oleh karena itu, penting untuk mencatat setiap sumber pendapatan agar memiliki gambaran jelas mengenai total penghasilan bulanan. Selain itu, mencatat pengeluaran secara rinci membantu dalam memahami pola belanja dan mengidentifikasi area yang bisa dihemat.
” Baca Juga: Trik Mengelola Stres Dengan Teknik Pernafasan Sederhana “
Menyusun anggaran bulanan adalah trik yang efektif untuk mengelola keuangan. Anggaran ini sebaiknya mencakup semua aspek keuangan, termasuk kebutuhan pokok seperti makanan, transportasi, dan tempat tinggal, serta kebutuhan tambahan seperti hiburan dan tabungan. Dengan membuat anggaran, milenial bisa mengontrol pengeluaran dan memastikan tidak melebihi batas penghasilan. Gunakan aplikasi keuangan atau spreadsheet untuk memudahkan proses ini, sehingga setiap transaksi bisa dicatat dan dipantau dengan baik.
Menabung dan investasi seharusnya menjadi prioritas dalam mengatur keuangan. Milenial perlu memahami pentingnya menyisihkan sebagian penghasilan untuk tabungan darurat dan investasi jangka panjang. Idealnya, minimal 20% dari penghasilan bulanan dialokasikan untuk tabungan dan investasi. Menabung di rekening tabungan yang terpisah dari rekening harian dapat membantu menghindari godaan untuk menggunakan dana tersebut. Selain itu, investasi dalam bentuk reksadana, saham, atau obligasi dapat memberikan keuntungan jangka panjang dan membantu mencapai tujuan keuangan seperti membeli rumah atau mempersiapkan dana pensiun.
Hutang bisa menjadi beban yang signifikan jika tidak dikelola dengan bijak. Milenial perlu memahami jenis-jenis hutang, seperti hutang kartu kredit, pinjaman mahasiswa, atau kredit kendaraan, dan memprioritaskan pelunasan hutang dengan bunga tertinggi terlebih dahulu. Membuat rencana pelunasan hutang dan mematuhi jadwal pembayaran sangat penting untuk menghindari denda dan bunga tambahan. Selain itu, hindari mengambil hutang baru kecuali benar-benar diperlukan, dan selalu pertimbangkan kemampuan finansial sebelum mengambil keputusan untuk berhutang.
Mengurangi pengeluaran yang tidak perlu adalah trik jitu lainnya untuk mengatur keuangan. Milenial sering kali terjebak dalam kebiasaan belanja impulsif atau gaya hidup yang boros. Cobalah untuk membedakan antara kebutuhan dan keinginan, dan fokuslah pada pengeluaran yang benar-benar diperlukan. Misalnya, membawa bekal makanan ke kantor daripada makan di luar setiap hari bisa menghemat banyak uang. Selain itu, berhenti berlangganan layanan yang jarang digunakan dan mencari alternatif hiburan yang lebih murah juga bisa membantu mengurangi pengeluaran.
Memanfaatkan diskon dan penawaran khusus bisa menjadi cara efektif untuk menghemat uang. Milenial dapat memanfaatkan berbagai aplikasi dan situs web yang menawarkan kupon atau cashback untuk berbagai produk dan layanan. Selain itu, berbelanja saat ada diskon besar atau mengikuti program loyalitas pelanggan bisa memberikan keuntungan tambahan. Namun, tetap bijak dalam menggunakan diskon dan pastikan membeli barang yang memang diperlukan, bukan hanya karena ada penawaran menarik.
” Baca Juga: Trik Mengatur Pakaian di Lemari agar Lebih Rapi “
Belajar dari pengalaman dan terus mengevaluasi kondisi keuangan adalah hal yang tidak kalah penting. Milenial harus rajin mengevaluasi pengeluaran dan pemasukan setiap bulan untuk mengetahui apakah anggaran yang dibuat sudah sesuai. Jika terdapat kekurangan atau ketidaksesuaian, lakukan penyesuaian yang diperlukan. Belajar dari kesalahan dan mencari tahu strategi keuangan yang lebih baik akan membantu dalam mengelola keuangan dengan lebih efektif. Membaca buku keuangan, mengikuti seminar, atau berkonsultasi dengan ahli keuangan juga bisa menjadi langkah yang bijak untuk meningkatkan literasi keuangan.