TNI AL Gagalkan Selundupan 1,9 Ton Sabu dan Kokain
koranindonesia.id – TNI Angkatan Laut berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba dalam jumlah besar di Selat Durian, Kabupaten Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau. Keberhasilan ini diawali oleh informasi intelijen yang diterima pada 13 Mei 2025. Informasi itu segera ditindaklanjuti dengan patroli laut oleh personel TNI AL.
“Baca Juga: Jadwal MPL S15, Onic Siap Revans Lawan Evos Glory“
Pangkoarmada I Laksda TNI Fauzi menjelaskan bahwa tim menemukan sebuah kapal ikan mencurigakan. Kapal itu bernama Aungtoetoe 99 dan berlayar tanpa membawa ikan atau alat penangkap ikan.
Petugas TNI AL memeriksa kapal secara menyeluruh. Mereka menemukan puluhan karung berisi narkotika jenis sabu dan kokain. Setelah ditimbang, total sabu yang disita mencapai 705 kilogram, sementara kokain mencapai 1,2 ton. Total barang bukti mencapai 1,9 ton.
Fauzi menyebutkan, nilai narkoba tersebut diperkirakan mencapai Rp7 triliun jika beredar di pasar gelap. Penangkapan ini menjadi salah satu kasus terbesar yang berhasil digagalkan oleh TNI AL.
Petugas menangkap lima orang tersangka yang semuanya merupakan warga negara asing. Satu orang berasal dari Thailand dan empat lainnya berasal dari Myanmar. Mereka menumpang kapal tanpa membawa dokumen resmi yang menunjukkan tujuan atau muatan legal.
Menurut pengakuan awal, para tersangka dijanjikan upah sekitar Rp14 juta untuk mengirim narkoba tersebut. Namun, penyidik belum memastikan apakah jumlah itu untuk masing-masing tersangka atau untuk seluruh kru kapal.
“Ini baru pengakuan awal. Kami masih mendalami lebih lanjut melalui proses penyidikan,” jelas Fauzi. Ia juga menyebutkan bahwa seluruh ponsel milik para tersangka telah disita sebagai barang bukti.
“Baca Juga: 170 WNA Afrika Terancam Dideportasi dari Indonesia“
Fauzi menegaskan bahwa TNI AL akan terus memperkuat patroli dan kerja sama intelijen. Wilayah perairan Indonesia, terutama di jalur rawan seperti Selat Durian, menjadi fokus utama pengawasan untuk mencegah masuknya narkoba dari luar negeri.
Ia juga mengapresiasi kerja cepat prajurit Lanal Tanjung Balai Karimun yang berhasil menangkap kapal sebelum berhasil menyelundupkan barang haram tersebut ke daratan.