Presiden Prabowo Pulang Usai Bahas Gaza dengan Raja Yordania
koranindonesia.id – Presiden Prabowo Subianto menyelesaikan kunjungan resminya di Kerajaan Yordania Hasyimiyah pada Senin sore, 14 April 2025. Dalam pertemuan dengan Raja Abdullah II bin Al-Hussein, Prabowo membahas sejumlah kerja sama penting antara Indonesia dan Yordania.
“Baca Juga: Meta Hadapi Sidang Antimonopoli, IG & WA Terancam“
Prabowo menegaskan bahwa kedua negara memiliki komitmen kuat untuk memperluas kerja sama. Ia menyebutkan kerja sama meliputi bidang pendidikan, sains, teknologi, dan ekonomi.
“Kita sepakat meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan, teknologi, dan ekonomi,” kata Prabowo kepada media.
Prabowo juga menyampaikan bahwa Indonesia banyak membeli fosfat dan potash dari Yordania. Kedua bahan itu digunakan untuk produksi pupuk nasional dengan harga yang tergolong murah di pasar global.
“Kita beli banyak fosfat dan potash dari sini, salah satu yang termurah di dunia,” jelasnya.
Selain isu kerja sama, Prabowo menegaskan bahwa krisis kemanusiaan di Gaza menjadi fokus utama dalam pertemuan tersebut. Indonesia, menurut Prabowo, secara aktif mendorong upaya perdamaian dan gencatan senjata di Gaza.
“Kita bahas juga masalah Gaza. Kita mendorong gencatan senjata segera dan tawarkan bantuan kemanusiaan,” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa Indonesia siap berkontribusi dalam proses perdamaian. Pemerintah ingin membantu masyarakat Palestina yang terdampak konflik panjang di kawasan tersebut.
Kunjungan Prabowo ke Amman juga menjadi bagian dari lawatan diplomatiknya ke kawasan Timur Tengah dan Turki. Ia berharap kunjungan ini membawa dampak positif, terutama dalam mendukung solusi damai di Palestina.
“Alhamdulillah, kita dapat banyak informasi penting. Semoga akan ada terobosan ke arah positif,” ucapnya.
Presiden menegaskan bahwa Indonesia tetap mengutamakan kepentingan rakyat Palestina. Pemerintah Indonesia berupaya menjaga keseimbangan dalam diplomasi dan tetap aktif membela hak kemanusiaan.
“Baca Juga: Kasus Suap Minyak Goreng Jerat 4 Hakim, Vonis Lepas Disorot“
Kepulangan Prabowo ke Tanah Air menandai berakhirnya rangkaian kunjungan luar negeri tersebut. Pemerintah berharap pertemuan dengan Raja Abdullah II memperkuat hubungan bilateral dan solidaritas negara-negara Islam.