News

Momen Unik Di Istana Kepresidenan

koranindonesia.id – Pada Kamis (1/8/2024), di Istana Kepresidenan, Jakarta, terjadi momen menarik ketika Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Dito Ariotedjo menggoda Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dengan sebutan “Ketua Tambang”. Momen ini terjadi saat keduanya sedang menuju istana untuk mengikuti rapat mengenai infrastruktur olahraga. Menpora Dito, yang tiba lebih dulu, terlihat menjawab beberapa pertanyaan dari wartawan sambil berjalan masuk ke istana. Ketika akan melewati pintu pemeriksaan, Menko Muhadjir tiba. Wartawan yang semula mengerubungi Dito, beralih mengelilingi Menko Muhadjir.

” Baca Juga: Kritik Terhadap Perencanaan Pendidikan Di Sidang MK “

Sapaan Spontan dan Tanggapan Muhadjir

Menpora Dito spontan menoleh ke arah Muhadjir dan menyapanya dengan sebutan “Pak Ketua, Pak Ketua Tambang”. Ucapan ini membuat keduanya tertawa bersama, dengan Muhadjir menanggapi sapaan Dito sebagai bentuk ledekan. “Ngeledek ini,” ujar Muhadjir sambil tertawa. Menpora Dito kemudian merangkul Muhadjir dan mereka berdua masuk melewati pintu pemeriksaan istana dengan suasana yang penuh keakraban.

Latar Belakang Julukan “Ketua Tambang”

Julukan “Ketua Tambang” yang digunakan Menpora Dito merujuk pada posisi baru Muhadjir Effendy sebagai Ketua Tim Pengelolaan Tambang Muhammadiyah. Pengumuman ini sebelumnya disampaikan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir. Dalam rapat konsolidasi nasional PP Muhammadiyah di Yogyakarta pada Minggu (28/7/2024). Haedar menjelaskan bahwa pemilihan Muhadjir sebagai ketua tim sudah melalui proses pencermatan yang cermat oleh pihak Muhammadiyah.

Konteks Pengelolaan Tambang Muhammadiyah

Dalam rapat tersebut, Haedar Nashir menyebutkan bahwa keputusan untuk menunjuk Muhadjir Effendy sebagai Ketua Tim Pengelolaan Tambang Muhammadiyah didasarkan pada sikap kewaspadaan, keseksamaan, dan kecermatan organisasi. Pengumuman ini disampaikan melalui tayangan di Youtube Muhammadiyah Channel. Penunjukan Muhadjir diharapkan membawa dampak positif dalam pengelolaan tambang yang dimiliki oleh Muhammadiyah, dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian dan keberlanjutan.

Reaksi Publik dan Dukungan DPR

Berbagai pihak memberikan tanggapan terhadap pengelolaan tambang oleh organisasi keagamaan seperti Muhammadiyah. Beberapa anggota DPR yakin bahwa organisasi keagamaan dapat mengelola tambang dengan penuh kehati-hatian. Asalkan didukung oleh regulasi yang jelas dan pengawasan yang ketat. Ada juga yang memuji langkah Muhammadiyah dalam mengambil peran aktif dalam sektor tambang. Melihatnya sebagai upaya untuk memaksimalkan potensi sumber daya alam demi kepentingan umat.

” Baca Juga: Warga Bogor Tangkap Jambret yang Terjebak di Jalan Sempit “

Penegasan Kembali di Istana Kepresidenan

Momen interaksi di Istana Kepresidenan ini memperlihatkan hubungan yang akrab antara para menteri, sekaligus menegaskan peran baru Muhadjir Effendy di Muhammadiyah. Sapaan “Ketua Tambang” oleh Menpora Dito tidak hanya menjadi bahan candaan. Tetapi juga mencerminkan pengakuan terhadap tanggung jawab baru Muhadjir dalam pengelolaan tambang. Kejadian ini menambah warna dalam dinamika politik dan pemerintahan di Indonesia. Khususnya terkait dengan pengelolaan sumber daya alam oleh organisasi keagamaan.