News

Komdigi Dorong AI untuk Tangkal Hoaks di Ruang Digital

koranindonesia.id – Peran media sosial dalam komunikasi publik semakin penting di era digital. Namun, penggunaan media sosial juga meningkatkan risiko penyebaran hoaks dan informasi palsu.

“Baca Juga: 7 Game Populer yang Hadirkan Lu Bu sang Legenda

Komdigi Ajak Masyarakat Gunakan Media Sosial Secara Bijak

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengimbau masyarakat untuk bijak menggunakan media sosial. Komdigi juga mendorong pemanfaatan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) untuk memperkuat ruang digital.

Direktur Kemitraan Komunikasi Lembaga dan Kehumasan Komdigi, Marroli J. Indarto, menyampaikan hal tersebut dalam acara “Jago Mengelola Media Sosial” di Jakarta pada Kamis, 22 Mei 2025.

“Media sosial bukan sekadar sarana publikasi. Media sosial adalah jantung dari komunikasi publik yang responsif dan partisipatif,” kata Marroli.

AI Jadi Kunci dalam Pengelolaan Komunikasi Publik

Marroli menyebut penguasaan teknologi, termasuk AI, kini menjadi keharusan. Pemerintah perlu mengoptimalkan teknologi untuk memperkuat peran strategis humas dalam komunikasi publik.

“Di tengah derasnya arus informasi, kita butuh alat bantu seperti AI untuk memilah dan menyebarkan informasi yang benar,” ujarnya.

Penggunaan AI dapat membantu menangkal hoaks, mengidentifikasi informasi palsu, serta mendukung distribusi konten yang kredibel.

Peningkatan Kapasitas Komunikasi Publik

Komdigi juga mendorong peningkatan kapasitas humas pemerintah agar mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi informasi.

“Kegiatan ini adalah bentuk penguatan terhadap peran humas pemerintah dalam menyampaikan narasi pembangunan yang tepat,” tambah Marroli.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada kementerian dan lembaga yang aktif menyebarkan narasi tunggal pemerintah secara konsisten dan kolaboratif.

“Baca Juga: Ruko Diserobot, Diduga Jadi Markas Ormas GIBAS di Bekasi

Pemerintah Dorong Ekosistem Komunikasi yang Adaptif

Menurut Marroli, kegiatan ini mencerminkan keseriusan pemerintah dalam membangun ekosistem komunikasi publik yang adaptif, kolaboratif, dan berbasis teknologi.

“Apresiasi ini menjadi penyemangat bagi kita semua untuk terus menyuarakan pesan pembangunan secara utuh, serempak, dan terpercaya,” tutupnya.

Komdigi berharap, lewat kolaborasi lintas sektor dan pemanfaatan teknologi, Indonesia mampu menciptakan ruang digital yang sehat, aman, dan produktif.