Kebakaran Bengkel di Malang Hanguskan 15 Kendaraan
koranindonesia.id – Kebakaran hebat melanda sebuah bengkel modifikasi kendaraan di Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (25/5/2025) pagi. Api membakar bengkel Sqfreaxs yang terletak di Jalan Simpang Wilis, Kecamatan Klojen.
“Baca Juga: Diskon Gila! 100+ Game Steam Mulai Rp9.000 di Spring Sale“
Bengkel dua lantai itu terbakar habis bersama 15 kendaraan yang sedang berada di dalamnya. Kepala UPT Pemadam Kebakaran Kota Malang, Pandu Rizki Darmawan, menerima laporan dari anggota Linmas pada pukul 06.12 WIB.
Tim pemadam langsung mengerahkan tiga unit mobil damkar menuju lokasi kejadian. Jarak tempuh sekitar lima kilometer mereka capai dalam waktu enam menit.
Saat tim tiba, api sudah membesar dan membakar sebagian besar bangunan. Pandu kemudian menambah tiga unit mobil damkar dan menurunkan total 30 personel untuk penanganan.
Api menyebar dari lantai satu ke lantai dua. Ruangan yang tertutup serta asap tebal membuat pemadaman berlangsung menantang. Beberapa petugas harus menggunakan alat bantu pernapasan agar tetap aman saat bekerja di dalam ruangan yang gelap dan panas.
Pandu menjelaskan bahwa proses pemadaman berlangsung selama 30 menit. Setelah itu, petugas melanjutkan pendinginan selama 50 menit karena asap masih pekat di beberapa sudut.
Bengkel tersebut diketahui tutup karena hari Minggu. Tidak ada aktivitas maupun penghuni di dalam ruko saat kejadian berlangsung. Sumber api pertama kali muncul dari lantai satu yang digunakan sebagai area kerja utama.
Api kemudian menyambar ke lantai dua dan menghanguskan seluruh isi bangunan. Pandu menyebutkan bahwa total kendaraan yang terbakar mencapai 15 unit. Terdiri dari empat mobil, satu kendaraan ATV, dan sepuluh sepeda motor.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Dugaan awal menyebut kebakaran terjadi akibat korsleting listrik pada peralatan di lantai satu.
Pandu mengimbau masyarakat agar rutin memeriksa instalasi listrik, terutama di tempat usaha seperti bengkel atau toko elektronik. Ia menegaskan bahwa pemeriksaan rutin bisa mencegah insiden serupa di masa mendatang.
“Baca Juga: Polisi Diserang saat Gerebek Kampung Narkoba di Jakut“
Pihak pemadam kebakaran akan terus meningkatkan sosialisasi dan inspeksi rutin ke lokasi-lokasi berisiko tinggi di Kota Malang. Masyarakat juga diminta segera melapor jika melihat tanda-tanda kebakaran atau korsleting.
Insiden ini menjadi pengingat bahwa keselamatan dan pencegahan harus menjadi prioritas, terutama di lingkungan usaha yang melibatkan peralatan listrik dalam jumlah besar.