
BPBD Karhutla Dominasi Bencana Awal Juli 2025
koranindonesia.id – Kepala Pusat Data BNPB, Abdul Muhari, mencatat kebakaran hutan dan lahan mendominasi bencana awal Juli 2025. Laporan BPBD periode 3–4 Juli 2025 mencatat beberapa titik api.
Pertama, api muncul di Desa Turpuk Limbong, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir. Api membakar 40 hektar lahan pada 1 Juli dini hari. Selanjutnya, api melanda Desa Muzoi, Kecamatan Lahewa Timur, Kabupaten Nias Utara, pada 2 Juli. Sekitar 10 hektar lahan terbakar. Tim gabungan masih berupaya memadamkan api hingga 3 Juli meski menghadapi kendala jarak ke sumber air, cuaca panas, dan angin kencang.
“Baca Juga: Mantan Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh Tutup Usia“
Tim gabungan BPBD Kabupaten Karo dan petugas pemadam memadamkan api di Desa Gunung Saribu pada 3 Juli. Api membakar 10 hektar lahan. Mereka segera menemukan sumber air dekat titik kebakaran untuk mempercepat proses.
Abdul Muhari menyebut dua kejadian karhutla di Aceh. Pertama, api terjadi di Kecamatan Meureubo dan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat. Tim gabungan memadamkan api pada 3 Juli. Titik api di Kecamatan Arongan Lambalek masih ditangani. Kedua, kebakaran melanda Desa Limpahan Barat, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah, pada 3 Juli pukul 12.50 WIB. Tim berhasil memadamkan api yang membakar empat hektar lahan.
BPBD laporkan angin puting beliung menerjang Kabupaten Langkat pada 2 Juli pukul 09.12 WIB. Windstorm merusak 21 rumah milik 21 kepala keluarga. BPBD setempat masih membersihkan puing dan memperbaiki atap rumah yang rusak.
Di Provinsi Maluku, longsor menimpa satu unit rumah di Kelurahan Hative Kecil, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon. Peristiwa menewaskan satu orang dan melukai satu lainnya. Petugas segera mengevakuasi korban dan membawa korban luka ke rumah sakit terdekat.
Menanggapi tren karhutla, BNPB mengimbau pemda dan masyarakat menyiapkan langkah mitigasi.
Dengan langkah itu, potensi kebakaran hutan dan lahan bisa ditekan pada masa mendatang.
“Baca Juga: Dua Mortir Dikira Besi Tua, Nyaris di Las Pengepul“